PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Hiperkolesterol adalah suatu kondisi dimana jumlah kolesterol di dalam darah melebihi batas normal (150 mg/dL). Penelitian ini dilakukan untuk mengamati pengaruh pemberian ekstrak etanol 96% kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap kadar kolesterol total darah tikus putih jantan galur Sprague-Dawley. Metode penelitian ini adalah pre and post test control group design. Tikus Sprague-Dawley jantan sebanyak 25 ekor dibagi sebanyak 5 kelompok perlakuan. Kelompok 1 (kontrol negatif) diberi aquadest, kelompok 5 (kontrol positif) diberi Gemfibrozil, sedangkan kelompok 2,3, dan 4 diberi ekstrak dengan dosis 125, 250, dan 500 mg/KgBB. Sebelum diberi perlakuan, tikus diberi pakan tinggi lemak yang terdiri dari 150 gram pakan standar, 20 gram kuning telur puyuh dan 50 gram margarin. Pakan tinggi lemak diberikan selama 1 minggu. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol kulit buah rambutan dosis 125, 250, dan 500 mg/KgBB dapat menurunkan kolesterol sebesar 17,81%, 34,98%, dan 52,35%. Data yang diperoleh dianalisis secara komputerisasi menggunakan One-Way ANOVA (PValue≤ 0,05).