HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MANAJEMEN DIRI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALANG-ALANG LEBAR PALEMBANG
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penyakit kronik merupakan suatu kondisi medis atau masalah kesehatan yang berkaitan dengan gejala-gejala atau kecacatan yang membutuhkan penatalaksanaan jangka panjang. Data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2013, diketahui bahwa Diabetes Mellitus menyebabkan 5,1 juta kematian, dengan penderita meninggal setiap 6 detik. Diabetes Mellitus menghabiskan dana kesehatan setidaknya 548 juta USD dan sekitar 11% dari total yang dihabiskan diberikan kepada penderita dewasa dalam rentang usia 26-45 tahun, Diabetes mellitus biasanya didiagnosis pada orang dewasa usia 40 atau lebih. Semakin meluasnya pola makan dan gaya hidup tidak sehat, mengakibatkan ratarata usia penderita diabetes mellitus kini bergeser semakin muda. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan antara dukungan keluarga dengan manajemen diri pada penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Alang-Alang Lebar Palembang. Rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Analisa univariat dan bivariat dengan chi square digunakan untuk menganalisa data. Populasi dalam penelitian adalah penderita Diabetes Mellitus yang berkunjung ke Puskesmas Alang-Alang Lebar dan tinggal dengan keluarga minimal tiga bulan terakhir, serta telah didiagnosa dokter menderita Diabetes Mellitus dalam 6 bulan terakhir. Besaran sampel dalam penelitian adalah 51 responden dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan manajemen diri penderita Diabetes Mellitus dengan dengan ρ value = 0,01. Diharapkan perawat Puskesmas Alang-Alang Lebar Palembang dapat memberikan pendidikan kesehatan secara rutin tentang pentingnya keluarga terhadap manajemen diri penderita Diabetes Mellitus.