HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS DENGAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI BPM NANI SURYANTI PALEMBANG TAHUN 2019

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Meta Rosdiana

Abstract

Luka perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum pada saat persalinan, lama penyembuhan luka perineum yang baik adalah ≤ 7 hari dikatakan sembuh apabila luka kering, tidak ada kemerahan, tidak ada pembengkakan dan jaringan menyatu. Ibu nifas yang mengalami luka perineum terjadi peningkatan setiap tahun di Bidan Praktik Mandiri Nani Suryanti Palembang yaitu sebesar 70,77% pada tahun 2018 dan 66,20% pada tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas dengan lama penyembuhan luka perineum di Bidan Praktik Mandiri Nani Suryanti Palembang Tahun 2019. Penelitian dilakukan pada tanggal 13 April s/d 07 Mei 2019. Metode penelitian menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Besar sampel adalah 31 responden diambil dengan teknik Accidental Sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan Chi Square. Hasil univariat didapatkan lama penyembuhan luka perineum baik sebesar 19 (61,3%) dan kurang baik sebesar 12 (38,7%) dan hasil bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu nifas dengan lama penyembuhan luka perineum dengan nilai p value = 0,010 < α 0,05 dan terdapat hubungan antara sikap ibu nifas dengan lama penyembuhan luka perineum dengan nilai p value =0,002 < α 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi Bidan Praktik Mandiri Nani Suryanti agar dapat mengupayakan dan meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pada ibu nifas yang mengalami luka perineum dengan memberikan asuhan tentang cara menjaga dan melakukan perawatan luka perineum sampai luka perineum sembuh dan membaik.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Meta Rosdiana. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS DENGAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI BPM NANI SURYANTI PALEMBANG TAHUN 2019. Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 9(01), 27-32. https://doi.org/10.52395/jkjims.v9i01.143