HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK DI BPM FAUZIAH HATTA PALEMBANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

yunilda rosa

Abstract

Kontrasepsi suntik adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan
hormonal. Keluarga Berencana menurut WHO World Health Organization ) adalah tindakan yang
membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif – objektif tertentu,
menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan,
mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan antara suami
istri, menentukan anak dalam keluarga. Dari hasil penelitian rekam medik jumlah KB suntik di BPM
Fauziah Hatta cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan dan
pekerjaan ibu dengan akseptor KB suntik di BPM Fauziah Hatta PalembangTahun 2015.Metode yang
digunakan adalah survey analitik dengan cross sectional. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah akseptor KB suntik, sedangkan variabel independen adalah pendidikan dan pekerjaan ibu.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui dari buku laporan akseptor KB
dengan menggunakan check list kepada ibu yang menggunakan alat kontrasepsi suntikan di BPM
Fauziah Hatta Palembang, dengan sampel sebanyak 55 orang. Hasil analisa bivariat dengan uji Chi –
Square menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna pendidikan ( p. Value = 0,034 ) dan pekerjaan
ibu ( p.value = 0,043 ) dengan pemakaian alat kontrasepsi suntikan. Berdasarkan hasil penelitian ini,
maka disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna pendidikan dan pekerjaan ibu dengan alat
kontrasepsi suntikan. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan
terutama KB tidak hanya memberikan penyuluhan tetapi juga lebih menekankan pada aplikasi
pelayanan yang berkualitas.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
yunilda rosa. (2020). HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK DI BPM FAUZIAH HATTA PALEMBANG . Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 8(01), 69 - 78. https://doi.org/10.52395/jkjims.v8i01.181