ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF (KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR) DENGAN FAKTOR RISIKO PARITAS TINGGI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Adelina Pratiwi
Sandra Yuliana

Abstract

Latar belakang: Seorang bidan harus mampu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab persalinan, sehingga dapat memberikan asuhan kebidanan pada proses persalinan, memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dan janin.Tujuan: Membandingkan Asuhan Kebidanan Komprehensif antara teori dengan praktik di Bidan Praktik Mandiri. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik melalui cross suctional dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah Asuhan Kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir normal. Subjek penelitian adalah Ny. “N”, Asuhan kebidanan dilakukan 01 Februari sampai dengan 14 Februari 2020. Analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan cara mendeskripsikan data yang terkumpul untuk membuat sutau kesimpulan yang disajikan secara tekstular/narasi. Hasil: Usia kehamilan 37 minggu 5 hari, 38 minggu 2 hari, sampai 38 minggu 4 hari,yaitu dengan hasil ANC I – ANC III berlangsung normal. Selama 2 kali ANC ibu tidak pernah mempunyai keluhan. Diagnosa yang didapatkan adalah G5P2A2 hamil 38 minggu 4 hari inpartu kala I fase aktif, janin tunggal hidup presentasi kepala. Lama persalinan Ny. “N” dari kala I sampai kala IV yaitu kala I berlangsung 8 jam, kala II 20 menit, kala III 10 menit, dan kala IV berlangsung 2 jam, berlangsung normal tidak ada komplikasi. Saran: Diharapkan pada Ny. “N” untuk tetap menjaga kesehatannya dan bayinya dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memberikan imunisasi lengkap pada bayinya secara teratur serta memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama 6 bulan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Pratiwi, A., & Yuliana, S. (2020). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF (KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR) DENGAN FAKTOR RISIKO PARITAS TINGGI. Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 10(02), 78 - 88. https://doi.org/10.52395/jkjims.v10i02.289