HUBUNGAN KETERSEDIAAN ALAT KONTRASEPSI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memprediksi jumlah penduduk dunia pada 2017 sebanyak 7,6 miliar jiwa dan akan mencapai 8,6 miliar pada 2030. Program Keluarga Berencana (KB) yang digalakkan oleh pemerintah menjadi sangat penting sebagai pengendalian peledakan penduduk. Ketersediaan alat kontrasepsi menjadi faktor paling dominan pada penggunaan alat kontrasepsi pada ibu pasangan usia subur.Tujuan Penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan ketersediaan alat kontrasepsi terhadap pemilihan alat kontrasepsi pada PUS di wilayah kerja Puskesmas Tungkal Bengkulu Selatan tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah ibu pasangan usia subur (PUS) yang tercatat di Puskesmas Tungkal Bengkulu Selatan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 17 Februari – 29 Juli 2019. Sampel penelitian ini sebanyak 80 responden yang diambil dengan cara systematic random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemanaknaan α = 0,05. Hasil penelitian bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara ada hubungan antara ketersediaam alat kontrasepsi dengan penggunaan alat kontrasepsi (ρ= 0,002). Diharapkan dapat mengembangakan pelayanan bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Tungkal Bengkulu Selatan khususnya di bagian KB/KIA untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan KB.