HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP RENDAHNYA KEIKUTSERTAAN SUAMI MENJADI AKSEPTOR KB PRIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG BETUTU PALEMBANG TAHUN 2017
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Partisipasi pria untuk mengikuti program KB masih rendah. Salah satunya disebabkan minimnya akses laki-laki terhadap perolehan informasi, pelayanan KB, dan kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pekerjaan dan pendidikan terhadap rendahnya keikutsertaan suami menjadi akseptor KB pria di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Betutu Palembang tahun 2017. Desain penelitian Kuantitatif bersifat Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, populasi pada penelitian ini adalah seluruh akseptor KB pria dari bulan Januari – Mei yang berjumlah 106 orang tercatat didalam Rekam Medik di Puskesmas Talang Betutu Palembang Tahun 2017, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling yang berjumlah 51 orang dan alat ukur yang digunakan adalah Cheklist. Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan Chi-Square. Hasil uji statistik didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan terhadap rendahnya keikutsertaan suami menjadi akseptor KB pria dengan p value 0,036, hubungan antara pendidikan terhadap rendahnya keikutsertaan suami menjadi akseptor KB pria dengan p value 0,006 Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada Puskesmas Talang Betutu Palembang untuk meningkatkan penyuluhan kesehatan khususnya tentang Kontrasepsi Pria dan pentingnya ber-KB