AKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TIKUS JANTAN SPRAGUE DAWLEY

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Gita Susanti

Abstract

Latar Belakang Kolesterol adalah suatu zat lemak yang dibuat di dalam hati dan lemak jenuh dalam makanan. Jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, maka akan semakin meningkatkan faktor resiko terjadinya penyakit arteri koroner. Tujuan Penelitian untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam menurunkan kadar kolesterol pada tikus jantan Sprague dawley. Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental secara in vivo menggunakan rancangan pre- and post- test group design pada bulan November-Desember 2019. Subjek penelitian adalah 30 ekor tikus jantan Sprague dawley yang dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1 diberikan CMC 0,5% dan kelompok 2 diberikan simvastatin 0,18 mg. Kelompok uji yaitu kelompok 3 diberikan ekstrak dosis 36,4 mg/kgBB, kelompok 4 diberikan ekstrak dosis 72,8 mg/kgBB, kelompok 5 diberikan ekstrak dosis 145,6 mg/kgBB. Tikus diberikan perlakuan selama 7 hari. Kadar kolesterol darah tikus diperiksa menggunakan Cholesterol Easy Touch. Hasil Penelitian didapatkan bahwa tidak ada penurunan kadar kolesterol pada kelompok 1, tetapi terjadi penurunan kadar kolesterol terhadap kelompok 2, 3, 4, dan 5 masing-masing sebesar 51,09%, 42,59%, 42,60%, dan 50,59%. Aktivitas penurunan kadar kolesterol pada ketiga kelompok uji penggunaan ekstrak daun kelor dengan dosis yang lebih besar dapat menurunkan kadar kolesterol darah tikus. Dapat disimpulkan ekstrak daun kelor dosis 145,6 mg/kgBB dapat menurunkan kadar kolesterol tikus sebesar 50,59% namun lebih rendah bila dibandingkan dengan simvastatin dengan penurunan kadar kolesterol tikus sebesar 51,09%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Gita Susanti. (2020). AKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TIKUS JANTAN SPRAGUE DAWLEY. Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 10(01), 08 - 13. https://doi.org/10.52395/jkjims.v10i01.301