AKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH SEMANGKA MERAH (Citrullus lanatus) TERHADAP Candida albicans DAN Bacillus subtilis
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kulit buah semangka adalah salah satu bagian buah semangka yang tidak dikonsumsi dan biasanya dibuang tanpa ada pemanfaatan lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan antijamur ekstrak kulit semangka merah (Citrullus lanatus) terhadap Bacillus subtilis dan Candida albicans. Ekstrak konsentrasi 2,5%, 5%, 10%, 20%, dan 40% diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Aktivitas antibakteri diketahui dengan metode dilusi untuk mengetahui konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan metode difusi untuk mengetahui kekuatan ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KHM ekstrak kulit buah semangka terhadap Candida albicans dan Bacillus subtilis berada pada konsentrasi 20%, dengan diameter zona bening 11,4 mm terhadap Bacillus subtilis, dan 11,3 mm terhadap Candida albicans. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit semangka merah memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur terhadap bakteri Bacillus subtilis dan jamur Candida albicans dengan kategori kuat.