EFEKTIFITAS OVITRAP LAMPU PUTIH DENGAN RENDAMAN FERMENTASI TERHADAP NYAMUK TERPERANGKAP DI PUSKESMAS BERINGIN TIGA 2021
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Perilaku hidup nyamuk yang suka terbang ke udara dengan berat tubuh yang ringan membuat nyamuk mudah terbawa angin, pada malam hari nyamuk terbang menuju arah penerangan. Keberadaan nyamuk bisa merugikan kesehatan manusia, karena nyamuk bisa menularkan penyakit dalam kehidupan manusia. Peneliti tertarik untuk mengendalikan populasi nyamuk perlu dilakukan suatu usaha untuk mengurangi populasi nyamuk. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas modifikasi ovitrap pencahayaan lampu warna putih, dengan modifikasi rendaman fermentasi gula merah dan ragi, pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Survei lokasi nyamuk sebanyak 36 tempat kamar mandi. Penelitian observasional, desain cross sectional study. Data hasil survei dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian hampir sebagian besar dari 28 nyamuk (77.8%) dari 36 nyamuk terperangkap dalam alat ovitrap lampu putih dalam 50 ml air rendaman fermentasi dalam waktu 24 jam. Berdasarkan analisis Chi-square diperoleh nilai P = 0.004 < α 0.05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima secara statistik ada hubungan yang signifikan antara Efektifitas Modifikasi Alat Ovitrap terhadap nyamuk terperangkap dalam alat ovitrap lampu putih, dengan rendaman fermentasi Dimana nilai OR = 4.37 berarti pengaruh Efektifitas Modifikasi Ovitrap lampu putih dengan rendaman fermentasi gula merah dan ragi efektif, 4.10 kali ditemukan adanya nyamuk terperangkap.