PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit yang terjadi karena terjadinya peningkatan kadar glukosa dalam darah yang tidak terkontrol yang dapat menimbulkan kematian. Ada berbagai macam cara untuk mengendalikan kadar gula dalam darah yaitu dengan terapi bekam basah. Terapi bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah yang terkontaminasi toksin atau oksidan dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di Klinik Holistik Center Asy- Syafii Pelambang tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test design. Sampel pada penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus tipe II berjumlah 20 orang pasien. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata kadar gula darah sebelum terapi bekam 227.90 mg/dl dan setelah terapi bekam 217.80 mg/dl, hasil uji paired sample t-test didapatkan p= 0.000 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar gula darah sebelum dan sesudah diberikan terapi bekam basah. Ada pengaruh terapi bekam basah terhadap kadar gula darah pada pasien diabtetes mellitus tipe II.