UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL JAHE MERAH (Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rizki Nisfi Ramdhini
Dwi Aulia Ramdini
Citra Yuliyanda Pardilawati

Abstract

Jahe merah (Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma) merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia. Masyarakat lokal sering memanfaatkan rimpangnya untuk mengobati berbagai penyakit sebagai antibakteri, antioksidan, antiinflamasi, analgesik, diuretik, antijamur, antikanker, dan antivirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol jahe merah terhadap bakteri Staphyococcus aureus. Penelitian ini dilakukan melalui tahap maserasi, skrining fitokimia, pengujian aktivitas antibakteri ekstrak jahe merah dengan penentuan zona hambat. Metode penelitian skrining fitokimia dilakukan dengan uji warna menggunakan berbagai pereaksi. Teknik analisis data dilakukan dengan uji One Way Anova. Hasil penelitian pada skrining fitokimia diperoleh positif mengandung alkaloid, terpenoid, flavonoid, saponin dan tanin. Hasil rata-rata zona diameter ekstrak daun etanol jahe merah pada Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 40%, 60%, 80% adalah 8 mm, 8,2 mm, 9,3 mm dan 10 mm. Hasil analisis One Way Anova pada uji antibakteri dengan nilai sig 0,00< 0,05 menunjukan adanya perbedaan yang signifikan dari masing-masing konsentrasi terhadap daya hambat. Kondisi ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol jahe merah memiliki aktivitas terhadap Staphylococcus aureus.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rizki Nisfi Ramdhini, Dwi Aulia Ramdini, & Citra Yuliyanda Pardilawati. (2022). UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL JAHE MERAH (Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 12(02), 106 - 112. https://doi.org/10.52395/jkjims.v12i02.351