PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG COVID-19 BERPENGARUH TERHADAP PENGETAHUAN DALAM MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN

Abstract

Covid-19 telah menginfeksi warga dunia di berbagai negara tak terkecuali Indonesia. Tingginya angka penularan kasus Covid-19 di Indonesia yang masih terjadi disebabkan oleh berbagai permasalahan. Permasalahan-permasalahan tersebut khususnya banyak ditemukan dikalangan masyarakat. Salah satunya adalah masih minimnya rasa kepedulian, kesadaran, dan pengetahuan masyarakat tentang ancaman pandemi Covid- 19. Hal ini tentu sangat berpotensi memperluas penyebaran Covid-19 dimasyarakat. Sehingga upaya pendidikan kesehatan di masyarakat perlu dioptimalkan dan dilakukan secara berkelanjutan guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat meningkatkan pengetahuan serta mengubah sikap dan perilaku masyarakat menjadi lebih sehat dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang Covid-19 terhadap pengetahuan dalam menjalankan protokol kesehatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan preeksperimental. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahua dalam menjalankan protokol kesehatan. Uji analisis yang digunakan adalah Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan ibu dalam menjalankan protokol kesehatan sebelum diberikan pendidikan kesehatan mayoritas telah berada pada kategori baik yaitu sebanyak 22 responden (62,9%). Sedangkan pengetahuan ibu dalam menjalankan protokol kesehatan setelah diberikan pendidikan kesehatan semuanya memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 35 responden (100%).Sehingga dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Covid-19 terhadap pengetahuan dalam menjalankan protokol kesehatan. Dengan demikian sebaiknya masyarakat tetap menjaga protocol kesehatan dan rutin mengikuti pendidikan kesehatan terkait Covid-19 walaupun pandemi telah berlalu sebagai bentuk update informasi dan upaya dalam pencegahan penularan Covid-19 di era new normal.