AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK METANOL MAGGOT (Hermetia illucens) TERHADAP Propionibacterium acnes
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Infeksi merupakan penyakit yang banyak diderita penduduk dinegara berkembang, seperti Indonesia. Jerawat merupakan infeksi yang disebabkan oleh adanya peradangan kronis pada kulit yang terjadi pada masa remaja hingga dewasa. Bakteri utama jerawat adalah Propionibacterium acnes. Maggot (Hermetia illucens) merupakan salah satu bahan alam yang telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak metanol maggot (Hermetia illucens) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini bersifat eksperimental. Maggot (Hermetia illucens) diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut metanol. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Penelitian ini menunjukkan bahwa eksrak metanol maggot (Hermetia illucens) memiliki daya hambat terhadap bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 30 mg/mL, 50 mg/mL, 70 mg/mL dengan rata-rata zona hambat 18,8 mm, 19,5 mm, dan 20,8 mm. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa ekstrak metanol maggot (Hermetia illucens) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan klindamisin sebagai kontrol positif lebih efektif menghambat dibandingkan dengan ekstrak metanol maggot (Hermetia illucens).