FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BATUK PADA ANAK USIA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKJO KOTA PALEMBANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Shinta Maharani
Dhea Waroca
Sri Muliasari
Setiawan

Abstract

Batuk merupakan tanda dan gejala yang umum terjadi pada balita yang terjadi pada 25% ISPA (WHO,2016). Terdapat 39,1% balita mengalami batuk dengan kunjungan rata-rata 2,92 - 3,54 kali. Batuk merupakan tanda gejala penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor. Tujuan penelitian adalah mengetahu faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian batuk. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik accidental sampling yang mengambil sebanyak 40 responden. Penelitian ini menggunakan analisis uji T independent dan uji Fisher Exact. Hasil analasis didapatkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian batuk pada balita yaitu usia, jenis kelamin, status imunisasi, pengetahuan ibu, pendidikan ibu, dan riwayat merokok. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan batuk dan untuk peneliti selanjutnya dapat menganalisis lebih jauh faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian batuk.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Shinta Maharani, Dhea Waroca, Sri Muliasari, & Setiawan. (2024). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BATUK PADA ANAK USIA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKJO KOTA PALEMBANG. Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 14(1), 40 - 46. https://doi.org/10.52395/jkjims.v14i1.415