HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN DIABETES SELF MANAGEMENT PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 BERBASIS HEALTH PROMOTION MODEL
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan salah satu dari empat prioritas penyakit tidak menular yang banyak diderita dan dapat menjadi penyebab utama kecacatan akibat komplikasi bahkan kematian. Diabetes Mellitus pun dikenal sebagai “lifelong disease” atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan selama rentang hidup kliennya sehingga penting bagi penderita untuk memiliki kesadaran dan kemampuan dalam melakukan Diabetes self management. Salah satu conceptual framework yang dapat digunakan dan sesuai untuk menumbuhkan perilaku tersebut adalah Health Promotion Model dimana terdapat salah satu bagian dari konsep utamanya ikut berkontribusi dalam keberhasilan pelaksanaan Diabetes Self Management yaitu dukungan sosial. Beberapa penelitian terdahulu telah menyatakan bahwa dukungan sosial sebagai determinan dalam implementasi Diabetes Self Management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan Diabetes Self Management menggunakan pendekatan Health Promotion Model pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan besaran sampel sebanyak 44 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan analisa data menggunakan Spearman-correlation-coefficient. Hasil uji Ranks Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan secara statistik antara dukungan sosial dengan Diabetes Self Management nilai p < 0.001. Diharapkan petugas kesehatan melakukan sosialisasi dan promosi kesehatan dengan pendekatan teori Health Promotion Model melalui pendampingan kepada keluarga dan teman sebaya tentang pentingnya dukungan yang diberikan dalam menerapkan Diabetes Self Management pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2.