Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences https://jurnal.stik-sitikhadijah.ac.id/index.php/multiscience <p>Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences is a collection of health scientific articles. We regularly publish the issues in June and December. The journal accepts research-based papers, literature/health research regarding of pharmacy, nursing public science and midwifery. This journal published by STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> STIK SITI KHADIJAH en-US Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences 2087-4847 UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAN MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK KALAMANSI (Citrus microcarpa Bunge) https://jurnal.stik-sitikhadijah.ac.id/index.php/multiscience/article/view/447 <p>Jeruk kalamansi (Citrus microcarpa Bunge) telah banyak digunakan sebagai bahan makanan. Kulit buah jeruk kalamansi diketahui mengandung komponen aktif seperti minyak atsiri, fenol dan flavonoid. Senyawa tersebut memungkinkan adanya potensi kulit jeruk kalamansi digunakan sebagai agen antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antioksidan dari ekstrak etanol dan minyak atsiri kulit buah jeruk kalamansi secara in vitro. Ekstrak etanol dan minyak atsiri kulit buah jeruk kalamansi dibuat masing-masing dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% dan destilasi uap air. Aktivitas antioksidan diukur dengan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl- 1-picrylhydrazyl). Ekstrak etanol kulit buah jeruk kalamansi mengandung metabolit sekunder flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid. Karakterisasi minyak atsiri kulit buah jeruk kalamansi dengan GC-MS diketahui mengandung α-pinene, α-myrcene, dlimonene, L-α- Terpineol, 1,6-Cyclodecadiene. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah jeruk kalamansi termasuk dalam kategori kuat dengan nilai IC50 57,49 ppm, sedangkan aktivitas antioksidan minyak atsiri kulit buah jeruk kalamansi tergolong sangat kuat dengan nilai 35,74 ppm. Kulit buah jeruk kalamansi memiliki potensi sebagai antioksidan.</p> Citra Yuliyanda Pardilawati Afriyani Dwi Aulia Ramdini Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences 2024-12-09 2024-12-09 14 2 62 69 10.52395/jkjims.v14i2.447 TINJAUAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK (ELEKTRONIK MEDICAL RECORD) PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2024 https://jurnal.stik-sitikhadijah.ac.id/index.php/multiscience/article/view/448 <p>Rekam medis elektronik adalah penggunaan perangkat teknologi informasi untuk pengumpulan, penyimpanan, pengelolaan serta pengaksesan data yang tersimpan pada rekam medis pasien di rumah sakit dalam suatu sistem manajeman basis data yang menghimpun sumber data medis. Berdasarkan observasi awal Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang telah menerapkan rekam medis elektronik untuk pelayanan pasien rawat jalan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sejauhmana penggunaan teknologi digital dalam proses pencatatan dan pengelolaan rekam medis dapat secara efektif mendukung dan memperkuat pelaksanaan Rekam Medis Elektronik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian explorative study untuk mendapatkan informasi mendalam dari informan tentang pemahaman perekam medis terhadap penerapan rekam medis elekronik di Rumah Sakit. Pengambilan data dengan cara wawancara mendalam menggunakan pedoman pertanyaan yang diajukan kepada petugas rumah sakit yang menjadi informan yang berjumlah 4 orang yaitu dokter, petugas rekam medis, perawat dan petugas administrasi rawat jalan yang masing- masing telah menggunakan Rekam Medis Elektronik (RME). Analisis data diolah dengan teknik content analysis. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang telah menerapkan Rekam Medis Elektronik sejak awal bulan November 2022 dalam penerapan aspek Isi dari Rekam Medis Elektronik sudah lengkap dan memenuhi kebutuhan rumah sakit, penerapan aspek keamanan dan perlindungan data Rekam Medis Elektronik tenaga medis tenaga kesehatan dan/atau tenaga lain yang mengakses Rekam Medis Elektronik diberikan hak akses berupa username dan password serta petugas telah merasakan manfaat dari penerapan RME yaitu dapat meningkatkan efektifitas dan mutu pelayanan kepada pasien. Untuk mengatasi masalah apabila terjadi ganguan sistem maka pasien didaftarkan secara manual dan bila gangguan telah teratasi maka disalin ke Rekam Medis Elektronik. Kesimpulan penelitian ini adalah petugas memeiliki pemahanan yang sangat baik terhadap penerapan RME di Rumah Sakit. Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) telah mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku dan telah dirasakan manfaatnya oleh petugas di pelayanan rawat jalan Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang</p> Dewi Nashrulloh Yulia Anggraini Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences 2024-12-09 2024-12-09 14 2 70 78 10.52395/jkjims.v14i2.448 HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN DIABETES SELF MANAGEMENT PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 BERBASIS HEALTH PROMOTION MODEL https://jurnal.stik-sitikhadijah.ac.id/index.php/multiscience/article/view/449 <p>Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan salah satu dari empat prioritas penyakit tidak menular yang banyak diderita dan dapat menjadi penyebab utama kecacatan akibat komplikasi bahkan kematian. Diabetes Mellitus pun dikenal sebagai “lifelong disease” atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan selama rentang hidup kliennya sehingga penting bagi penderita untuk memiliki kesadaran dan kemampuan dalam melakukan Diabetes self management. Salah satu conceptual framework yang dapat digunakan dan sesuai untuk menumbuhkan perilaku tersebut adalah Health Promotion Model dimana terdapat salah satu bagian dari konsep utamanya ikut berkontribusi dalam keberhasilan pelaksanaan Diabetes Self Management yaitu dukungan sosial. Beberapa penelitian terdahulu telah menyatakan bahwa dukungan sosial sebagai determinan dalam implementasi Diabetes Self Management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan Diabetes Self Management menggunakan pendekatan Health Promotion Model pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan besaran sampel sebanyak 44 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan analisa data menggunakan Spearman-correlation-coefficient. Hasil uji Ranks Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan secara statistik antara dukungan sosial dengan Diabetes Self Management nilai p &lt; 0.001. Diharapkan petugas kesehatan melakukan sosialisasi dan promosi kesehatan dengan pendekatan teori Health Promotion Model melalui pendampingan kepada keluarga dan teman sebaya tentang pentingnya dukungan yang diberikan dalam menerapkan Diabetes Self Management pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2.</p> Dewi Rury Arindari Dessy Suswitha Sri Mulia Sari Shinta Maharani Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences 2024-12-09 2024-12-09 14 2 79 88 10.52395/jkjims.v14i2.449 PELAKSANAAN KEPERAWATAN METODE TIM TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP https://jurnal.stik-sitikhadijah.ac.id/index.php/multiscience/article/view/450 <p>Kepuasan kerja perawat menjadi elemen penting dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit. Kontribusi dan peran serta perawat dalam pelayanan sebagai ujung tombak pelaksana pelayanan keperawatan berinteraksi langsung dengan pasien dan keluarga pasien. Tercapainya semua kebutuhan asuhan yang diperlukan tidak terlepas dari metode pelayanan yang diberikan salah satunya melalui pendekatan metode tim. Metode tim yang diterapkan dapat menciptakan sinergi antar perawat dam peningkatkan keterampilan antar tim dalam penyelesaian masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan keperawatan metode tim terhadap kepuasan kerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Ruang Rawat Inap. Sampel diambil dengan cara non probability dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah 64 responden. Data diambil dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pelaksanaan keperawatan metode tim terhadap kepuasan kerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Siti Khadijah dengan nilai p value = 0,016. Diharapkan pihak RS dapat melakukan evaluasi kinerja perawat khususnya di ruang rawat inap dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama dalam aplikatif metode tim.</p> Helsy Desvitasari Asih Fatriansari Putinah Rahmalia Afriyani Apriani M. Ramadhani Firmansyah Dedi Pahrul Abdul Syafei Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences 2024-12-09 2024-12-09 14 2 89 94 10.52395/jkjims.v14i2.450 STUDI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI N-HEKSAN, ETIL ASETAT, DAN AIR DAUN SENGGUGU (Clerodendrum serratum) https://jurnal.stik-sitikhadijah.ac.id/index.php/multiscience/article/view/451 <p>Peningkatan polusi lingkungan menyebabkan peningkatan produksi radikal bebas dalam tubuh manusia. Senyawa antioksidan alami dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh, namun tidak cukup untuk mengikat radikal bebas secara efektif, maka di butuhkan sumber antioksidan yang lainnya. Daun dari tanaman senggugu (Clerodendrum serratum) adalah salah satu tanaman obat tradisional yang dapat bertindak sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antioksidan dari fraksi n- heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air daun senggugu (Clerodendrum serratum) terhadap vitamin C dengan metode DPPH. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan melakukan uji efektivitas antioksidan yang terdapat pada fraksi n-heksan, etil asetat dan air daun senggugu (Clerodendrum serratum) terhadap redaman radikal bebas DPPH menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kandungan metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak, fraksi n-heksan, etil asetat, dan air berdasarkan kepolaran masing-masing senyawa, serta terdapat perbedaan nilai IC50 dari masing-masing sampel uji yaitu ekstrak kental 47,00 ppm, fraksi n-heksan 258,20 ppm, fraksi etil asetat 20,5 ppm, dan fraksi air 88,6 ppm dengan efektivitas Vitamin C yang memiliki nilai IC50 8,67 ppm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat merupakan fraksi dengan aktivitas antioksidan paling tinggi dan memilki efektivitas hampir setara dengan vitamin C, sedangkan ekstrak, fraksi n-heksan, dan fraksi air memilki perbedaan yang signifikan (p&gt;0,05) terhadap efektivitas antioksidan vitamin C.</p> Khairunnisa Yunilda Rosa Mia Hafiza Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences 2024-12-09 2024-12-09 14 2 95 106 10.52395/jkjims.v14i2.451 PELAYANAN KESEHATAN YANG EFISIEN DAN TERJANGKAU MELALUI TRANSFORMASI KESEHATAN DIGITAL VIA TELEMEDICINE DI INDONESIA https://jurnal.stik-sitikhadijah.ac.id/index.php/multiscience/article/view/452 <p>Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam menyediakan layanan kesehatan yang setara, terutama di daerah terpencil, dengan ketidaksetaraan yang semakin diperburuk oleh pandemi COVID19. Telemedicine muncul sebagai alternatif yang memungkinkan penyedia layanan untuk terhubung dengan pasien tanpa batasan lokasi. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi potensi Telemedicine dan digitalisasi dalam mentransformasi sistem kesehatan Indonesia serta menjembatani kesenjangan dalam penyampaian layanan bagi populasi yang kurang terlayani. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan tinjauan literatur menggunakan basis data seperti Google Scholar, PubMed, ResearchGate, dan Scopus dengan kata kunci Telemedicine, digitalisasi, transformasi kesehatan, pelayanan kesehatan, dan Indonesia. Kriteria inklusi mencakup studi yang diterbitkan dalam sepuluh tahun terakhir, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, sementara studi yang tidak relevan dan publikasi lebih dari sepuluh tahun dihapus. Tinjauan ini mengidentifikasi literatur yang menunjukkan efisiensi Telemedicine dalam meningkatkan akses layanan. Telemedicine dan digitalisasi berperan penting dalam mentransformasi sistem kesehatan, namun keberhasilan inisiatif ini memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatasi masalah infrastruktur, pelatihan, dan regulasi, serta penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi dampak jangka panjang terhadap layanan kesehatan dan kepuasan pasien, guna memastikan akses yang setara di seluruh demografi di Indonesia.</p> Memo Lukito Ascobat Gani Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences 2024-12-09 2024-12-09 14 2 107 117 10.52395/jkjims.v14i2.452 IMPLEMENTASI SELF CARE MANAGEMENT DIABETES TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DM TIPE 2 https://jurnal.stik-sitikhadijah.ac.id/index.php/multiscience/article/view/453 <p>Pengendalian kadar glukosa darah dikenal dengan 4 pilar penting, diantaranya edukasi, pengaturan diet, aktivitas fisik, dan kepatuhan minum obat. Keberhasilan pengelolaan dan pengendalian ini nantinya akan terwujud dari manajemen pengelolaan diabetes yang dilakukan secara mandiri oleh pasien (self-care management diabetes), dimana jika kualitas selfmanagement diabetes melitus dilakukan tidak tepat maka akan meningkkatkan risiko terjadinya komplikasi yang berdampak pada kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-care management diabetes terhadap kualitas hidup pada pasien DM tipe 2. Jenis penelitian survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel 42 pasien DM tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RS. Islam Siti Khadijah Palembang. Pengumpulan data menggunakan Diabetes Self Management Questionnaire (DSMQ) dan Diabetes Quality of Life (DQOL) yang di anlaisis dengan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian ini enunjukkan terdapat pengaruh ( p value = 0,016) self care management diabetes terhadap kualitas hidup pasien DM tipe 2. Koefisen korelasi r = 0,363* menunjukkan hubungan yang cukup kuat dan searah yang artinya semakin baik self care management oleh pasien DM tipe 2 maka akan semakin baik pula tingkat kualitas hidup pasien tersebut. Oleh karena itu diharapkan pasien DM dapat melakukan pengendalian kadar glukosa secara mandiri dengan baik sehingga dapat meningkatkan kulitas hidup.</p> Sintiya Halisya Pebriani Lily Marleni Helni Anggraini Satra Yunola Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences 2024-12-09 2024-12-09 14 2 118 131 10.52395/jkjims.v14i2.453 PENGARUH TERAPI DZIKIR ASMAUL HUSNA DISERTAI TARIK NAPAS DALAM TERHADAP SKOR NYERI DISMENOREA PADA REMAJA https://jurnal.stik-sitikhadijah.ac.id/index.php/multiscience/article/view/454 <p>Nyeri haid (dismenorea) banyak dialami oleh remaja putri. Nyeri yang dirasakan dapat menganggu aktivitas sehari-hari juga kegiatan bersekolah pada remaja tersebut. Perlu dilakukan tindakan untuk mengatasi dan mengurangi nyeri dismenorea, salah satunya secara non-farmakologis dengan menggunakan terapi dzikir Asmaul Husna disertai tarik napas dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian terapi dzikir Asmaul Husna disertai tarik napas dalam terhadap skor nyeri dismenorea. Penelitian ini berjenis pra-eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah one-group pre-post test design. Responden pada penelitian ini yaitu remaja yang berusia 12-17 tahun yang mengalami dismenorea dengan skala nyeri ringan dan sedang. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Padukuhan Guyangan yang mengalami dismenorea yang berjumlah 20 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Intervensi yang dilakukan adalah pemberian terapi dzikir dengan memperdengarkan dan melantunkan Asma Allah dengan teratur selama 10-15 menit sebanyak 2 kali pemberian berturutturut dan disertai tarik napas dalam. Penilaian skor nyeri dilakukan sebelum dan juga segera setelah pemberian intervensi. Instrumen yang digunakan untuk menilai skor nyeri dismenorea adalah kuesioner numeric rating scale. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor nyeri haid pada remaja sebelum diberikan terapi Dzikir Asmaul Husna disertai tarik napas dalam adalah sebesar 4,35 dan setelahnya sebesar 1,65. Terjadi penurunan skor nyeri sebesar 2,70. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000 (nilai p &lt; 0,005). Kesimpulanya adalah terapi dzikir Asmaul Husna disertai tarik napas dalam berpengaruh terhadap penurunan skor nyeri dismenorea.</p> Suniarti Sunny Eka Oktavianto Ersandi Mustakim Endar Timiyatun Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences 2024-12-09 2024-12-09 14 2 132 138 10.52395/jkjims.v14i2.454 PELATIHAN PEMBUATAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) MODIFIKASI BERBASIS PANGAN LOKAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA https://jurnal.stik-sitikhadijah.ac.id/index.php/multiscience/article/view/455 <p>Stunting merupakan suatu kondisi dimana keterlambatan pertumbuhan yang terjadi pada anak yang ditandai dengan suatu keadaan dimana kondisi tubuhnya lebih pendek jika dibandingkan dengan anak seusianya. Pentingnya dilakukan pelatihan pembuatan PMT untuk ibu balita stunting yaitu memberikan berbagai inovasi pembuatan makanan tambahan bagi ibu sendiri dan selain itu juga dengan adanya pelatihan bisa meningkatkan kemampuan orangtua dalam mengenali atau mendeteksi sejak dini adanya perkembangan yang salah pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan pembuatan PMT berbasis pangan lokal terhadap pengetahuan ibu balita stunting. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pretest and posttest design. Intervensi yang diberikan yaitu pelatihan pembuatan makanan tambahan (Nugget daun kelor). Populasi penelitian ini yaitu ibu balita berjumlah 46 responden didapatkan sampel sebanyak 30 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan ibu balita tentang PMT berbasis pangan lokal sebanyak 35 pertanyaan. Skala data ordinal dan menggunakan Uji Wilcoxon. Berdasarkan penelitian, rata-rata nilai pengetahuan sebelum diberikan intervensi demonstrasi pelatihan PMT berbasis pangan lokal yaitu 61,80 dan setelah dilakukan intervensi nilai menjadi 83,32. Berdasarkan Uji Wilcoxon sebelum dan setelah diberikan intervensi nilai p-value sebesar 0,000 (nilai p &lt;0,05) yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah diberikan intervensi pelatihan pembuatan PMT berbasis pangan lokal. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pelatihan pembuatan PMT berbasis modifikasi pangan lokal berpengaruh pada pengetahuan ibu balita.</p> Suryati Sarni Anggoro Amyati Fani Fadilah Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences 2024-12-09 2024-12-09 14 2 139 146 10.52395/jkjims.v14i2.455